Madding di sekolah membuat aku banyak dicari…dari yang pengin tahu atau yang hanya ingin memanyunkan dahi…pikirku biasa saja …dalam hidup pasti ada yang suka dan ada yang benci…itu pasti…Tawaran cinta datang tiba tiba…cewek manis imut periang…menyatakan perasaannya ….dalam hatiku heran “ternyata ada juga yang suka sama aku”…Luluk adik kelas…anak seorang transporter….Tapi bayangan Dany …muncul antara cinta dan benci….Aku tetap baik sama Luluk dan dia penyemangat ku untuk berkarya di madding…hubungan kami mengalir biasa saja…
Saat itu juga aku mulai tergoda dengan cewek beda kelas yang terkenal seksi…mulus dan menggairahkan…pernah dipacari temanku hampir 1 tahun tapi putus entah kenapa…dia sering ngajak ngobrol…ngajak belajar kelompok…suka ndekati aku saat sendiri…karena sering seperti itu akhirnya kuberanikan diri untuk mengirim surat ke dia yang menyatakan kalau aku suka dengannya…dan kali ini aku nggak takut ditolak….Namanya Valentina (nama Baptis) Besuknya kami bertemu di sekolah…dia berolahraga di lapangan basket..dengan celana pendek pakaian olahraga Valent benar benar seksi habis..selesai olah raga .dengan senyum menggodanya dia mendekatiku dan tanpa basa basi menggatakan “ aku mau jadi pacarmu !!”… dibelakangnya menyusul teman teman ganknya yang sama sama rame…teriak teriak terlihat kalau Valentina dan gank adalah komunitas cewek cewek suka jalan jalan……………Betapa gembiranya aku, cintaku diterima..aku menjadi lupa siapa aku sebenarnya………..
Aku nggak tahu kenapa bisa jatuh cinta pada Valentina..padahal aku tahu banget track recordnya… dia tak pernah canggung untuk menggandeng tanganku saat pulang sekolah…justru aku yang selalu grogi kalau dekat dengannya….dan sering gemeteran kalau tanganku dipegang….pernah suatu sore Valentina main ke rumahku..tapi nggak masuk ..kita hanya ngobrol di bangku yang ada di depan rumah tetangga…kami tertawa..kadang dia ngucek ngucek kepalaku…sok manja manja…padahal aku dah keringetan digituin…takut ibuku tahu…. menjelang maghrib dia pulang…begitu aku masuk rumah ,,.ibu sudah siapkan aku kata kata mutiara….intinya gak boleh pacaran…!! Sampai pagi masih terdengar kata kata ibu…
Hari hari berlalu………..aku mulai nggak bisa mengikuti gaya hidup Valentina sang anak pegawai staf angkatan udara…hobinya main…makan…seneng seneng dengan satu ganknya….aku jadi malu dengan diriku…mana mungkin aku bisa mengikuti cara berpikir Valent…tapi aku juga nggak mau putus..aku terlanjur mencintainya……meski aku tahu siapa dirinya…track recordnya buruk untuk ukuran wanita… Setiap ketemu Dany…dia menyapaku dengan kata..Valent….tanpa melihat ke arahku…..kadang aku berpikir apakah Dany cemburu ??
Hari demi hari kulalui sejarah cinta bersama Valent si gadis seksi…Kadang setan bergelayut dipikiran…menawarkan hasrat untuk berbuat maksiat…bujuk rayu setan selalu berkumandang dalam setiap keakraban antara aku dan Valent…Pernah suatu kali aku iseng iseng ngomong ke Valent…” Val..bolehkah aku menciummu ??”…dengan wajah memerah dia tersenyum dan mencubit tanganku…sambil mengangguk anggukkan kepala tanda setuju…………….Sir…dada ini rasanya deg degan…jantung berpacu cepat…..terbayang apa yang kan terjadi………akhirnya bel sekolah menyadarkan kami untuk masuk ke kelas masing masing….Valent di kelas B dan aku di kelas A…pelajaran jadi nggak konsen teringat jawaban Valent tadi….Tapi aku nggak seberani itu…kuyakin dia nggak sungguh sungguh mau….Istirahat ke dua kami bertemu lagi…di kantin ..dia menawari aku untuk ditraktir jajanan…tapi aku nggak maulah…jaim..tak terasa bel berbunyi lagi tanda masuk….karena aku terpikirkan terus dengan soal keinginanku untuk mencium Valent…aku memastikan ke dia lagi…saat di lorong kamar mandi ”Val..bener aku boleh mencium kamu??..” lagi lagi Valent memerah pipinya..dan menggangguk…..belum selesai rasa panasaranku …. terdengar suara guru kami yang lewat sambil teriak “Ayo masuuukk..!!kami pun kaget dan langsung berlari ke kelas……….
Di rumah aku seperti orang gila …sejak punya pacar Valent aku jadi sering senyum senyum sendiri…dunia begitu indah…seolah warna langit tak lagi biru…tapi berubah warna menjadi pink…warna romantis…tiap hari surat balasan dari Valent kubaca entah berapa ratus kali…kuulang ulang terus nggak pernah bosan…Photo Valent yang selalu terselip di sela sela buku…selalu menemani disaat saat belajar…Bahkan anehnya teriakkan ibuku juga ikut terdengar merdu…meski sebenarnya sama seperti hari hari biasanya…dimana pun ingat Valent…mau makan ingat Valent,..mau tidur…ingat Valent…saat menimba air ngisi bak mandi pun selalu ingat Valent…sampai baknya sudah penuh air…tetap ngisi terus gara gara Valent…..Aku benar benar lupa siapa aku sebenarnya…Cinta telah merubah segalanya……
Cerita buruk tentang Valent..tertutup semua oleh rasa cintaku terhadapnya…dia memang murid yang bodoh…sok cantik..sok berkuasa….suka berteriak teriak ..suka usil sama adik adik kelas……..pernah pacaran dengan temanku anak pak Lurah daerah Klaten ..tapi entah mengapa sekarang mereka saling menyimpan kebencian yang amat sangat..Bagiku mimpi buruk tentang Valent adalah masa lalu…bagiku Valent adalah pengisi hari hariku…bagai pemanis dalam makanan…
Di sekolahku kalau ada upacara peringatan hari besar selalu mengirim utusan ke kota kecamatan yang jauhnya kira-kira 10 km dari sekolah…kita berangkat bareng bareng naik sepeda onthel menuju lapangan upacara…aku smakin bersemangat saat diminta Valent memboncengkan dia ikut upacara di kecamatan…dengan naik sepeda mininya…( aku gak punya sepeda )..kami berboncengan….teman teman banyak yang menggoda…dari mulai teriak teriak..suit suit…dan menyuruh kami berpegangan…pokoknya macem macem….sejujurnya sih agak fals juga..bagaimana tidak ,cewek manis bersih seksi diboncengkan cowok katrok macam aku…untung pagi pagi aku sudah beli tisu farfum Gatsby biar agak wangi wangi dikit….Di perjalanan kami bersendau gurau…Valent nggak malu malu melingkarkan tangannya di pinggangku…membuat teman teman smakin sewot aja……sampailah kita ke lapangan yang dituju…dan selesai sudah tubuhku memproduksi keringat karena bagaimanapun capek itu tetap nyata….10 km membawa beban 40 kg…apalagi pakai sepeda mini….capek deh…tapi tetap semangat …pulangnya Valent yang gantian di depan tapi tetap saja aku yang mengayuh dari belakang….sama saja Vale…tetap aku yang capek….
Setiap Valent mengajakku sepedaan ..aku selalu menolak…setiap aku diajak menemani ke rumah temannya aku selalu menolak..sebenarnya alasannya sepele..aku nggak punya uang…lagian aku nggak punya baju bagus buat jalan jalan…baju terbagusku hanyalah baju seragam…itu saja hadiah dari sekolah…kalau nggak hadiah biasanya dibelikan sama teman ibu kandungku…gimana coba ??
Akhirnya meski Valent agak kecewa…dia memaklumi…justru dia semakin lama malah mengikuti cara hidupku…sering dia ikut membantu menjemur rambak …ikut membuat irisan irisan..sampai selesai …biasanya jam 3 sore….baru aku pulang ke rumah…Lama lama aku juga merasa malu dengan Valent…rasa rasanya sungguh tak pantas aku bersamanya….kami sangat berbeda..dia rajin sekali ke Gereja walau sepulang dari sana mampir mampir dulu ke rumah teman temannya…atau kadang ke rumahku…sedang aku manusia tak ber agama….sholat pun bisa dihitung dengan jari………
Jalinan cinta kami ..berada dalam tembok keraguan…sangat tidak mungkin untuk menembus perbedaan…….Aku merasa Valent berada di ketinggian …sedang aku mengangkat kepala saja tidak mampu…apalagi melihat ketinggian…….Valent beda dengan Dany….Valent makhluk tanpa basa basi…tak ada sifat keibuan darinya…hanya semangatnya yang selalu pengin maju…maju…dan kalahkan semua….Aku terjebak dalam cinta yang sulit dilanjutkan………aku takut Valent bosan..apalagi aku tidak bisa diminta menemani kemana dia pengin pergi…….aku terlanjur sangat mencintainya……….Keceriaanku sering terganggu dengan kenyataan……..seandainya ibuku masih hidup tentu aku bisa bertanya tentang cinta..
Suatu hari aku menyeberangi sungai besar…melewati jembatan bamboo yang hanya cukup untuk 1 orang lewat…air sungai sangat deras …berwarna coklat tanah…dan siap melahap benda benda yang berani jatuh ke permukaannya….aku mencoba melewatinya dan selamat menyeberangi jembatan….tiba tiba saja aku merasa ada sesuatu yang ketinggalan aku ingin kembali ke rumah lagi….ketika aku berbalik menoleh ke jembatan yang sudah kulewati….jembatan telah hancur …tersapu derasnya air yang meninggi…tinggal bambu beberapa potong dipinggirannya….aku gak bisa kembali …aku panik…bagaimana aku bisa pulang…jembatan telah putus…jembatan telah hancur…sementara hari mulai gelap …aku berteriak minta tolong….dan saat kusadar…ibuku menggoyang nggoyang dengan keras bahuku sambil teriak..” bangun bangun…dasar pemalas…!! Oh Ternyata aku bermimpi……wuusss ….kubuang nafas bau di mulutku………..aku terbangun…
Besuknya di sekolah aku menerima surat dari Valent yang menyatakan hubungan antara aku dan dia diakhiri….Dueerr..!! seperti tersambar petir lagi…!! Darahku seperti bergerak mengumpul ke kepala…tanganku mengepal keras meremas kertas yang kubaca…..Ingin rasanya aku berteriak keras………kekhawatiranku menjadi kenyataan …aku yakin dia tak bisa menjalani hari harinya dengan mengikuti cara hidupku…......Bagaimanapun juga aku sangat mencintai Valent…aku terlanjur terjebak dalam pesonanya…………….Tuhan kenapa selalu beginiiiiiiiiii…………..!!??